Site icon sajagat.id

Upaya Mengurangi Angka Pengangguran, Pj Bupati Bekasi Buka Pameran Bursa Kerja Virtual

KABUPATEN BEKASI (CB) – Dalam rangka pengentasan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi Pemerintah Daerah gelar Pameran Bursa Kerja Virtual. Pameran tersebut merupakan salah satu solusi untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pihak perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Digelarnya Kegiatan tersebut, karena melihat kondisi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi di tengah pesatnya perkembangan zaman dan berlimpahnya kesempatan kerja dan lowongan kerja.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, berbagai strategi, upaya dan langkah-langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi sudah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, meskipun hasilnya belum memuaskan.

“Kendala dalam penanggulangan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi ini sangat kompleks. Khususnya dalam rangka mendorong penyerapan tenaga kerja lokal,”Kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam Pembukaan Pameran Bursa Kerja Virtual di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Selasa (06/12/2022).

Selain itu masih kata Dani berdasarkan laporan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan DPMPTSP, puluhan ribu kesempatan kerja selalu terbuka di kawasan industri terbesar se-Asia tenggara tersebut. “Tapi dari jumlah itu hanya sekitar 10-20 persen tenaga kerja yang ber-KTP Kabupaten Bekasi, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi saat ini mencapai 190 ribu orang dan mereka dinyatakan menganggur secara terbuka,” imbuhnya.

Dia berharap dengan adanya Bursa Kerja Virtual yang sedang berlangsung ini, merupakan solusi untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja. “Ini bagian kita untuk menyampaikan informasi kesempatan kerja kepada warga Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Pemkab Bekasi bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Pengangguran Daerah, lanjutnya, akan membantu menjembatani kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan kemampuan para pencari kerja. “Yang paling penting lagi adalah kesediaan para pemimpin perusahaan dan para HRD untuk membuka peluang yang lebih luas bagi anak-anak kami, agar bisa bekerja di Kabupaten Bekasi. Kalau mereka ada kekurangan dari sisi kompetensi, mari kita siapkan bersama-sama,” jelasnya.

Dani Ramdan menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya Pameran Bursa Kerja Virtual yang digelar Pemkab Bekasi. “Kami berharap kegiatan ini bisa diagendakan beberapa kali dalam satu tahun, disesuaikan dengan siklus rekruitmen calon tenaga kerja yang ada di perusahaan,” ujarnya.

Kemudian Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi mengatakan adanya Pameran Bursa Kerja Virtual ini dalam rangka mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja, “Allhamdulillah di kesempatan ini ada 28 perusahaan yang telah mendaftar di bursa kerja kita, ada 68 jenis kegiatan, kemudian ada pula 1205 lowongan pekerjaan,terlebih sampai dengan saat ini sudah ada 2276 pendaftar,” Katanya

Edi

menerangkan kali pertamanya jobfair secara virtual ini lantaran mengikuti era perkembangan zaman yakni di era digitalisasi, “Terlebih di adakan nya Pameran Bursa Kerja Virtual untuk mengantisipasi jika ada kerumunan,untuk mengurangi ada nya resistensi penyebaran covid, selain itu juga untuk memudahkan para pencari pekerjaan yang mencari lowongan dari rumah saja tanpa harus keluar,” tandasnya.
Exit mobile version