Sajagat.id,Kabupaten Bekasi – Sebuah tragedi menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yang tinggal di kontrakan di Kp.Jati Warung Kobak, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.Keduanya ditemukan meninggal dengan kondisi sudah membusuk. Selasa (25/02).
Informasi yang diterima, pasangan suami istri tersebut bernama Deli Supriyatini (24) dan Yatna Maulana (25), keduanya baru mengontrak di lokasi tersebut baru 11 bulan.
Menurut Jaman (61) pemilik kontrakan mengatakan, penemuan jasad pasangan suami istri itu bermula saat tetangga korban curiga terhadap korban yang sudah tidak keluar dari kontrakan dalam dua hari terakhir.
“Awalnya saya tahu dari ini karena yang tetangga ngontrak itu laporan ama saya, pak haji tolong dibuka pintu nomor c8 dia selama ini gak keluar-keluar, jadi saya sebagai pemilik kontrakan saya mau buka bareng-bareng ama yang ngontrak gitu, setelah saya lihat ya itulah kejadian nya ada mayat bau ya udah langsung lapor sama pak RT,” jelas Jaman saat dilokasi kejadian,
Jaman mengungkapkan, saat ditemukan kondisi korban Deli Supriyatini berada diatas kasur dan terbungkus selimut dan masih berpakaian lengkap, sedangkan sang suami Yatna Maulana ditemukan dalam posisi gantung diri di kamar mandi.
“Ya terkunci dari dalam saya kan punya kunci cadangan serepnya, nah dia setau saya suami istri jadi dia itu ngontrak bareng tapi istrinya jarang disini dia pulang orang Sukatani dia kalo lakinya kan orang Cipayung,” lanjutnya.
Jaman mengaku, tidak mengetahui jika sebelumnya ada keributan antara korban yang diketahui bernama Deli Supriyatini (24) dan Yatna Maulana (25) tersebut. Pasalnya, kata Jaman keduanya baru mengontrak di lokasi tersebut baru 11 bulan.
“Kalau masalah keributan itu saya gak pernah denger. Soalnya gak ada yg laporan ke saya. Saya kan kalau gak ada laporan gak tau yg ngontrak ribut atau maslaah apa, tauhya saya dari yang ngontrak,” ucapnya.
“Infonya ada temannya yang nyari, udah brp hari?,Nah temannya kan 1 perusahaan kerjanya di Sari Roti, temannya bilang gak masuk dari hari Senin sampai sekarang Selasa. Saya tau dari temannya, dua hari dari hari Senin,” Sambungnya.
Sementara itu, Tomy (26) tetangga korban mengatakan, sebelumnya pada hari Minggu (23/2/2025) malam sempat mendengar suara benturan di tembok yang diduga keduanya terlibat cekcok, dan sejak itu keduanya sudah tidak lagi terlihat keluar dari kontrakannya.
“Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok jam 9an hari minggu malam Senin,setelah kejadian gak ada aktifitas apa-apa,” imbuhnya.
Tomy mengaku tidak mengetahui, jika keduanya memiliki masalah rumah tangga sebelumnya, pasalnya kedua korban dikenal tertutup dengan tetangga kontrakan, sehingga tidak ada yang banyak tahu aktivitas keduanya sehari-hari.
“Kurang tau kalau soal itu, karna kurang berbaur sama kanan kiri tertutup,” pungkasnya.(Red/KA)