Sajagat.id, Kabupaten Bekasi – PT Harrosa Darma Nusantara bersama PT Suzuki Indomobil meresmikan selesainya pembangunan tahap pertama Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Program ini merupakan bagian dari komitmen CSR perusahaan dalam meningkatkan sarana pendidikan keagamaan di wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Direktur Utama PT Harrosa Darma Nusantara, Hartono M.Fadly, mengatakan, pembangunan tahap pertama meliputi tiga ruang kelas baru lengkap dengan fasilitas toilet serta perbaikan struktur bangunan madrasah yang sebelumnya rusak dan tidak layak digunakan.
“Madrasah Al-Barkah diketahui memiliki 246 santri, salah satu yang terbesar di Kabupaten Bekasi.Melihat jumlah santri yang terus meningkat, PT Harrosa dan Suzuki berencana melanjutkan pembangunan tahap kedua berupa penambahan tiga lantai untuk menambah kapasitas ruang belajar” Ungkapnya.
Selain itu dia juga mengatakan pembangunan madrasah ini merupakan bagian dari program Madrasah Pintar, Madrasah Cerdas, dan Madrasah Bermanfaat. Program tersebut fokus pada peningkatan sarana pendidikan agama dan pembinaan siswa berprestasi.
“Madrasah ini sudah lama butuh perhatian. Dengan kondisi yang sebelumnya tidak layak, proses belajar bahkan sempat terhenti selama tiga bulan. Karena itu kami berkomitmen membantu agar anak-anak bisa belajar di tempat yang aman dan layak,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari PT Suzuki Indo Mobil . Kepala Seksi EHS Suzuki, Joko Putranto,menyampaikan bahwa CSR Suzuki berkomitmen mendukung pembangunan fasilitas pendidikan, termasuk penyediaan furnitur dan perlengkapan sekolah.
“Ketika kami melakukan survei, kondisi bangunan sebelumnya sangat memprihatinkan. Melalui CSR ini, kami berharap fasilitas baru bisa meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para siswa,” kata Joko.
Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ( MDTA) Haris, mengapresiasi kedua perusahaan yang terlibat dalam pembangunan tersebut. Ia menyebut Madrasah Al-Barkah memiliki nilai sejarah bagi warga setempat dan menjadi pusat pendidikan agama sejak puluhan tahun lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Harosa dan Suzuki. Dulu sering banjir, lantai rusak, dan ruang kelas tidak bisa dipakai. Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik dan bisa dipakai kembali,” ucapnya.
Saat ini proses belajar mengajar di madrasah telah kembali normal. Ruang kelas baru membuat seluruh siswa dapat belajar setiap hari tanpa sistem dua shift seperti sebelumnya.
Kepala Desa Cicau, Maman M Fahlepi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi CSR pembangunan madrasah.
Menurutnya, bantuan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, mengingat kondisi madrasah yang hampir ambruk akibat pergerakan tanah di wilayah tersebut.
“Terima kasih atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di madrasah dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” kata Maman.(Red)







