Sajagat.id, Kabupaten Bekasi – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis, terus memperkuat komitmennya terhadap praktik pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam setiap kegiatan operasionalnya.
Sebagai perusahaan properti terkemuka, LPCK menerapkan konsep pengembangan bangunan ramah lingkungan, teknologi hemat energi, hingga pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, perseroan juga menempatkan keterlibatan masyarakat sebagai prioritas melalui program pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesempatan kerja bagi warga sekitar.
Di tingkat internal, LPCK menjalankan pengawasan keberlanjutan melalui pertemuan komunikasi rutin serta Program Audit Mutu Internal mencakup aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh lini organisasi mematuhi standar keberlanjutan yang ditetapkan.
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, mengatakan bahwa perusahaan terus meningkatkan penataan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah dan limbah, serta efisiensi penggunaan energi, air, dan material seperti kertas.
“Upaya menciptakan lingkungan yang asri bukan hanya memenuhi kebutuhan penghuni kawasan, tetapi juga merupakan kontribusi LPCK terhadap isu lingkungan global seperti pemanasan global dan pengurangan sampah plastik,” ujarnya.
Sepanjang 2024, LPCK mengalokasikan lebih dari Rp18 miliar untuk mendukung berbagai program pengelolaan lingkungan. Anggaran tersebut digunakan untuk perawatan kawasan, pengangkutan sampah rumah tangga, penyapuan jalan, pembersihan semak, pengendalian hama, fogging, hingga pemeliharaan ruang publik serta saluran air.
Program lingkungan LPCK juga mencakup perawatan sprinkler dan air mancur, perawatan kolam renang, sweeping sampah warga, dan berbagai kegiatan kebersihan rutin lainnya.
Melalui beragam inisiatif tersebut, LPCK berupaya menciptakan dampak positif jangka panjang yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan serta peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.(Red)
