Kades Sukamulya Ciamis Mundur Demi Kerja di Jepang

Sajagat.id, Ciamis – Seorang Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi sorotan setelah dikabarkan memilih mundur dari jabatannya dengan alasan tak biasa. Dia memutuskan untuk mengundurkan diri demi bisa bekerja di Jepang.

Sosok kepala desa tersebut bernama Dodi Romdani. Dia rela mundur dari jabatannya sebagai kades demi kembali bekerja sebagai pekerja migran (PMI) di Jepang. Diketahui, dia sebelumnya sudah memiliki pengalaman bekerja di Jepang.

Perusahaan tempatnya bekerja di Jepang memanggil Dodi kembali untuk bekerja di sana. Disebut-sebut gaji sebagai pekerja migran di negeri sakura lebih menjanjikan dibandingkan bekerja sebagai kades di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pengunduran diri Dodi sudah disampaikan kepada pihak terkait. Deden Nurhadana selaku Kepala Bagian Hukum Setda Ciamis membenarkan adanya pengunduran diri kades Sukamulya tersebut.

“Iya benar pada tahun 2024, kita memproses adanya satu kepala desa di Desa Sukamulya kecamatan Purwadadi mengundurkan diri. Alasan kepala desa mengundurkan diri karena akan bekerja kembali di Jepang,” kata Deden Nurhadana dalam keterangannya.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Dodi yang rela melepas jabatannya sebagai kades demi bekerja di Jepang. Namun, keputusannya untuk kembali bekerja di Jepang memperlihatkan hubungan profesional yang baik antara dirinya dan perusahaan di Jepang, serta peluang yang masih terbuka bagi PMI untuk bekerja di luar negeri.

Kisah Dodi ini menjadi viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah. Banyak netizen mendukung keputusan Dodi mengingat Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memberikan gaji tinggi daripada di Indonesia. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *