Dorong Kemandirian Ekonomi, Boby Agus Ramdan Ajak Pemuda Bekasi Berwirausaha

Anggota DPRD Dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB, Boby Agus Ramdan Menggelar Reses Untuk Menyerap Aspirasi Warga

Sajagat.id, Kabupaten Bekasi – Meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, mendorong generasi muda untuk berani berwirausaha sebagai alternatif solusi dalam menghadapi keterbatasan lapangan kerja.Hal tersebut disampaikan Boby saat menggelar reses di Perumahan Graha Mattel, RW 012 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, pada Senin (3/11/2025) malam.

Dalam kegiatan itu, ia menerima aspirasi sejumlah anak muda yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di wilayah setempat.

Bacaan Lainnya

Boby yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong Pemerintah Daerah agar memperbanyak program pelatihan tenaga kerja.Tujuannya bukan hanya untuk mencetak tenaga kerja kompeten, tetapi juga membekali generasi muda dengan kemampuan berwirausaha.

“Kami di Komisi IV telah mendorong Pemerintah Daerah untuk mengadakan pelatihan tenaga kerja. Selain mempersiapkan anak muda agar siap bersaing di pasar kerja, pelatihan ini juga bertujuan mendorong mereka agar punya kemampuan berwirausaha,” ujar Boby Agus Ramdan.

Beberapa jenis pelatihan yang telah digelar antara lain pelatihan pengelasan dan operator forklift bersertifikasi.

“Kalau bikin Surat Izin Operator (SIO) sendiri biayanya bisa sampai Rp2–3 juta. Tapi melalui program ini, semuanya difasilitasi secara gratis,” tambahnya.

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebutkan bahwa masyarakat bisa mengajukan pelatihan sesuai minat.

“Kalau ada warga yang ingin pelatihan tertentu, sampaikan saja ke saya. Minimal 20 orang, insya Allah akan diakomodasi oleh Dinas Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selain melalui Dinas Ketenagakerjaan, pelatihan juga bisa difasilitasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.

“Baznas juga perlu masukan tentang pelatihan apa yang dibutuhkan masyarakat. Jadi harus ada inisiatif dari bawah juga,” katanya.

Selain isu ketenagakerjaan, warga juga menyampaikan berbagai aspirasi lain dalam reses tersebut.Usulan yang muncul antara lain bantuan hibah pembangunan masjid, beasiswa pendidikan, peningkatan layanan BPJS Kesehatan, perbaikan kualitas air PDAM, pembangunan dan penerangan jalan, hingga bantuan kursi roda dan keranda mayat.

“Warga Kabupaten Bekasi memiliki hak untuk mengusulkan dan menikmati hasil pembangunan. Semua aspirasi akan menjadi prioritas, baik di bidang ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun sosial,” tegas Boby.

Sementara itu, Sularno, perwakilan warga setempat, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Boby yang turun langsung ke masyarakat.

“Sekarang tinggal bagaimana kita bersinergi. Selagi dewan mau turun dan mendengar aspirasi warga, insya Allah dukungan akan terus mengalir,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *