Dinsos Bekasi Bakal Penuhi Kebutuhan Sahur dan Buka Puasa Korban Banjir

Sajagat.id, Kabupaten Bekasi – Pasca ditetapkannya status tanggap darurat bencana oleh pemerintah Kabupaten Bekasi.Untuk memastikan kebutuhan pangan para korban terpenuhi, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi akan mendirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir di beberapa titik.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menyatakan bahwa dapur umum ini berfungsi untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir.

“Jadi memang kami dari Dinas Sosial karena memang ini yang terdampaknya banyak Kami direncanakan akan membuat dapur umum, karena kalau kebutuhan sembako atau paket sembako seperti ini per paket itu kita bagikan satu-satu-satu itu kan ya berapa kan juga banyak ya,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Terkait jumlah titik yang sudah siap Menurutnya, untuk saat ini yang sudah ada empat lokasi dapur umur yang sudah siap, selain itu dia juga berharap ada masyarakat yang membuat dapur umum.

“Kalau kami mempunyai peralatan yang sudah siap, itu adalah empat lokasi dapur umum. Tapi diharapkan masyarakat yang sekarang ini sudah mendirikan dapur umum mandiri,biasanya kan ada dari Pak Lurah, dari PKK, dari RT, dari RW, itu memang kita harapkan,” ujarnya.

“Jadi nanti dari dinas sosial, kalau memang itu stoknya mencukupi, kita juga akan bantu gitu untuk sembakonya buat dapur umum yang dibuat warga seperti beras, indomie, minyak, sarden, kecap, sama teh celup.Ada juga nanti ada perikanan, ada daging ayam, tempe, tahu,” sambungnya.

Terkait pendistribusian buat warga yang terdampak banjir, Dinsos memastikan bakal memenuhi kebutuhan minimal sehari dua kali saat buka puasa dan sahur yang akan disiapkan oleh tim di dapur umum

“Iya, kan nanti, ini kita kan punya tim Tagana ya, yang masak. Nanti mereka masak di lokasi dapur umum, setelah mateng, dibungkus-bungkus,itu didistribusikan. Nanti didistribusikan, kita bantu ada tim PSM, TKSK, di sosial. Dan relawan lainnya banyak lah di sana,untuk mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Selain itu terkait jumlah stok logistik Dinas sosial tidak mengetahui persis berapa logistik yang harus disiapkan untuk kebutuhan warga yang terdampak banjir.

“kalau jumlah sih nggak seperti itu ya artinya memang sepanjang memang kitan mencukupi kita akan berikan kepada masyarakat yang terdampak meskipun mereka sudah kering kan mereka sedang membersihkan rumah-rumahnya kan itu juga perlu dibantu kalau kemarin itu memang tidak sempat,” ungkapnya.

“Setidaknya sampai 14 hari ke depan nanti kita lihat situasi ya kalau memangnya itu sudah kondisinya normal gitu kita akan dihentikan juga,” lanjut dia. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *