Sajagatid, Kabupaten Bekasi – Rencana Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang akan melakukan penertiban dan penataan pasar-pasar tradisional mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Bekasi.
“Kita dukung penuh langkah yang diambil oleh Pak Bupati Ade Kuswara Kunang,” tegas Ketua DPD APPSI Kabupaten Bekasi, Hasbi Asidiki, kepada awak media, Senin (23/06/2025).
Hasbi menilai, kebijakan penertiban dan penataan pasar tersebut merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola pasar dan merubah pandangan negatif tentang pasar yang selama ini dinilai kumuh, kotor, dan tidak terkelola. Apalagi Kabupaten Bekasi merupakan daerah dengan perputaran ekonomi yang besar.
“Kabupaten Bekasi sebagai daerah tujuan investasi harus disokong oleh sektor riil dalam hal ini pasar. Semangat positif dari Bapak Bupati ini yang kita dukung,” tutur Hasbi.
Lebih lanjut Hasbi menambahkan, setelah pasarnya tertib dan tertata. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan perlindungan kepada para pedagang pasar. Karena pedagang pasar harus dipastikan hak-haknya terjamin. Seperti persoalan kepastian sewa lapak, jaminan pasokan barang, fasilitasi infrastruktur pendukung, perlindungan teknis lainnya.
Ia mencontohkan, penertiban pasar tumpah di area SGC juga harus dibarengi oleh perlindungan pedagang pasar. Ketika akan ditertibkan, maka perlu ada solusi yang perlu dibicarakan terkait relokasi dan jaminan keberlangsungan usaha ke depannya. Selain itu juga, Pasar Bojong yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran juga perlu mendapatkan perhatian serius.
“Persoalan terkait pasar itu kompleks dan butuh sentuhan dari lintas sektor, oleh karenanya APPSI siap menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam upaya gerakan penguatan ekonomi kerakyatan ini,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua Papera Kabupaten Bekasi ini. (Red)